23/10/2013; Pagi itu terlihat suasana yang berbeda di sekitar lapangan MA Hidayatul Insan khususnya parkiran. Bagaimana tidak parkiran yang biasanya ditempati oleh deretan motor-motor ustadz dan santri berubah menjadi sebuah tempat mewah dan nyaman. Bak tempat pelaminan yang akan disinggahi oleh pengantin baru. Namun itu bukan tempat perkawinan melainkan tempat PEMILU BES baru.
Badan Eksekutif Santri sebagai Badan Intra sekolah yang mempunyai tanggung jawab besar dalam hal kedisiplinan para santri, kembali harus mengalami regenerasi untuk mendidik dan memberikan pengalaman kepada pengurus baru. Hari itu seluruh dewan guru dan santri hadir untuk mengikuti Pemilihan Umum BES 2013-2013 menggantikan BES sebelumnya yang kini menduduki kelas XII MA sehingga harus dinonaktifkan dari kepungurusan BES demi fokus mempersiapkan diri menghadapi UN April mendatang.
Pemilu BES benar-benar diset semirip mungkin dengan PEMILU di negara kita Indonesia. Dengan hak pilih pada tiap pemilih dengan tempat pencoblosan yang menggunakan Bilik dan Kotak Suara ASLI dari KPU Kota Palangka Raya menjadikan suasana PEMILU menjadi menarik dan hidup. Ustadzah Salhah, MHI selaku kepala MTs Hidayatul Insan mengungkapkan bahwa PEMILU BES dapat menjadi wahana belajar atau simulasi PEMILU yang sesungguhnya. Beliau juga menambahkan bahwa Panitia Pelaksana (anak-anak eX-One broo) patut mendapatkan apresiasi yang tinggi karena baru kali ini PEMILU BES dilaksanakan dengan semeriah ini.
Adapun para kandidat ketua BES diambil dari santri kelas XI MA, yaitu Hendrim Septian Dwi Satrio, Noor Jannah, dan Ahmad Sofyan. PEMILU BES akhirnya memenangkan kandidat Ketua BES Ahmad Sofyan dengan presentase pemilih 68%. Rencananya Pengurus baru ini akan dilantik pada 09/11 mendatang. (O'p)
6:20 PM
eX-onerz