Acara tahunan
Yudisium dan perpisahan santri akhir MTs dan MA Hidayatul Insan dilaksanakan
kembali di GPU Tambun Bungai Palangkaraya 19 Mei 2015. Acara ini disiapkan dan
dipersembahkan dari dan oleh santri kelas XII MA dan IX MTs Hidayatul Insan.
Semua santri akhir khususnya kelas XII berpartisipasi penuh dalam kegiatan ini,
selain peran mereka sebagai panitia, acara ini merupakan even terakhir bagi
mereka yang tidak lama lagi akan menjadi alumni.
Yudisium tahun ini
terlihat lebih mewah dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari
desain interior dalam gedung bak desain pertemuan para petinggi negeri, yang
semua itu hasil (lembur) kreatifitas santri dari kelas XII dan IX Hidayatul
Insan. Ditambah dengan penampilan-penampilan yang menghibur.
Yudisium dan
Perpisahan santri akhir di Hidayatul Insan memang selalu dibalut dengan ajang
unjuk kreatifitas dari santri akhir. Selain kegiatan formal seperti Pembacaan 3
besar santri terbaik dan penyematan tanda lulus juga ada kegiatan informal
seperti penampilan Rebana, Atraksi silat, Pantomim, Tari daerah, Amsilati, dan
Drama kabaret.
Acara ini dihadiri
oleh Kepala Kemenag Kota Palangkaraya Bpk baihaqi yang berkesempatan memberikan
pesan dan nasehat bagi seluruh santri akhir. “Santri yang lulus harus
menunjukkan kelulusannya dengan terus berprestasi di jenjang pendidikan yang
lebih tinggi, bukan stop sampai di sini, karena menuntut ilmu tiada batasnya, Uthlubul
‘Ilma Minal Mahdi Ilal lahdi, Tuntutlah ilmu dari masa kecil hingga ajal
datang” pesan Bapak Kakankemenag Kota Palangkaraya.
Alhamdulillah nilai
akhir UN untuk kelas XII sudah didapat dengan hasil LULUS 100%, sementara untuk
kelas IX akan diumumkan bulan depan. Adapun santri terbaik dari santri akhir MA
jurusan Agama diraih oleh Rikho Afriandi (terbaik I), Abdul Gani (terbaik II),
dan Ahmad Sofyan (terbaik III) dan dari jurusan IPS diraih oleh Bagaskara
Arimurti (terbaik I), Rindy Eriska (terbaik II), dan Rahma Syafitri (terbaik
III).