Kenapa harus ada
shalat subuh??? Kenapa harus shalat subuh???...
Dalam Al-Quran Allah memberikan penegasan
tentang kewajiban shalat di antaranya: Shalat merupakan kewajiban yang
ditentukan Allah (Qs. 2:43). Dan shalat itu merupakan kewajiban yang ditentukan
waktunya (Qs. 4:103). Bahkan Al-Qur'an menegaskan bahwa seluruh makhluk
ciptaan Allah bertasbih, shalat, dan berdoa menurut cara masing-masing (Qs.
24:41).
Waktu subuh,
merupakan salah satu ketentuan waktu Allah yang di dalamnya kita diwajibkan
untuk mendirikan shalat. Hakikatnya shalat itu melatih kedisiplinan dalam soal
waktu. Shalat subuh adalah shalat yang paling berat dilaksanakan di antara
shalat lainnya, karena shalat subuh berada di awal hari di mana kebanyakan dari
kita masih nyaman terlelap dalam tidur. Namun di sanalah keutamaannya,
kedisiplinan yang disiratkan adalah bagaimana kita harus bergegas dan
melaksanakan kewajiban atau tugas kita sekalipun kita berada dalam kenyamanan
pekerjaan lain.
Di samping itu ada keutamaan lain dari shalat
subuh yang sungguh luar biasa, Rasul menggambarkan dalam sabdanya: Sesungguhnya
shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan shalat
subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya niscaya
mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak. (HR. Bukhari
Muslim.
Dalam hadis lain
Rasul juga menjelaskan tentang keutamaan shalat subuh di antaranya: Barang
siapa yang shalat isya berjamaah maka seakan-akan ia telah shalat setengah
malam, dan barang siapa yang shalat subuh berjamaah maka seakan-akan ia telah
melaksanakan shalat malam satu malam penuh, (HR. Muslim).
Barang siapa yang menunaikan shalat subuh
maka ia berada dalam jaminan (perlindungan) Allah. (HR. Muslim, Tirmidzi, dan
Ibnu Majah).
So.. apakah ada
alasan lain untuk kita mempertanyakan kenapa harus shalat subuh?.. Yang menjadi
masalah tentu bukan shalat subuhnya akan tetapi bagaimana caranya agar kita
dapat terbangun di saat subuh. Pernah salah seorang penguasa Yahudi menyatakan
bahwa mereka tidak takut dengan orang Islam kecuali pada satu hal. Ialah bila jumlah
jamaah shalat subuh menyamai jumlah jamaah shalat jumat. Hmm,, pernyataan
tersebut jelas sekali menunjukkan bahwa sudah menjadi rahasia umum jika shalat
subuh adalah shalat yang rawan untuk ditinggalkan atau diakhirkan
pelaksanaannya.
Ok, Guys.. Sudah saatnya kita berubah. Cerita
gak bisa dateng sekolah tepat waktu karena bangun kesiangan, itu bisa kita ubah
dengan shalat subuh. “Allah tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum, jika kaum itu tidak mau mengubah diri (jiwa)
mereka sendiri”(QS. Ar-raad:11). Bunyi
surat itu sudah sering mampir ketelinga kita, cuma buat meraktekin, kayanya
kita butuh pemacu deh.
So?.. bangun kesiangan?.. udah bukan zamannya
kale…
Berikut ini tips agar kamu bisa bangun subuh.
Niat dan
berdo’a sebelum tidur
Segala perbuatan
harus diawali dengan niat. Bulatkan
tekad di hati, untuk bangun subuh hari ini, besok, nanti dan sampai mati.
Selain itu kamu
bisa berdoa sebelum tidur. Banyaknya doa
yang Rasulullah ajarkan. Kamu juga bisa
menambahkan doa dan memohon pada Allah, agar bisa bangun subuh tepat
waktu. Do’anya bisa pakai bahasa kamu
sehari-hari kok. Ingat Allah maha mengetahui segala macam bahasamu (asal jangan
pake bahasa gaul aja..hehehe. Bukan gak boleh tapi etika kita kepada Allah
tetep harus dijaga).
Jangan
tidur terlalu malam
Begadang kadang
mengasyikkan. Kata bang haji Rhoma
Irama, begadang boleh saja asal ada perlunya..hehe. Tapi kalo solat subuh
kelewatan gara-gara begadang? Apa itu juga mengasyikkan? Ingat akhirat cing. Dunia hanya ladang yang butuh kita tanam dan
pupuk. Baik buruknya hasil panen, bisa
kita petik di akhirat. Kalo shalat subuh
aja telat kebayang kan hasil panennya kelak?
Siapkan
alat bantu pengingat waktu
Alarm, jam waker, menjadi pilihan bagi para
pemula. Maksudnya yang gak biasa bangun
subuh guys. Kalo yang udah biasa, mereka
biasanya cukup takut dengan peringatan
dan perintah Allah, ngedenger suara adzan subuh langsung reflek bangun. Sebab
kata hadist, “Dari Ibnu Masud ia berkata :
Diceritakan kepada Nabi SAW tentang seseorang laki-laki yang tidur
hingga subuh, sabdanya : Itulah orang laki-laki yang dikencingi oleh syetan
pada kedua telinganya” (HR Bukhari Muslim).
Mau dipipisin terus?
Udara subuh
baik untuk kesehatan
Rasul selalu
mengajak umatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan shalat sunah dan
shalat fardhu (shalat subuh berjamaah).
Hal ini memberi hikmah pahala yang berlimpah dari Allah, disamping
kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan atau terapi penyakit
Tubercolosis. Memperkuat pikiran dan
menyehatkan perasaan, adalah bonus lain dari udara subuh. Jadi, bagaimana kita mendapatkan udara subuh,
kalau gak bangun subuh?
Rasulullah bersabda
: “Mu’min yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mu’min yang
lemah.” (HR Muslim)
Ingat..!!!
Mungkin ini shalat subuh terakhirmu
Tidak ada yang
menjamin usia seseorang, termasuk umur
kamu. Jadi bukan tidak mustahil shalat
subuh yang kamu lakukan, menjadi shalat subuh terakhir dalam perjalanan
duniamu. Itu menjadi sebuah kepastian. Niscaya kita akan takut untuk
meninggalkan shalat subuh. Anggap saja besok kita tidak bisa menjumpainya.
Jangan
tidur setelah shalat subuh
Menyiasati rasa dingin dan mengantuk setelah
shalat subuh, bagi sebagian kamu, mungkin lebih berat dari shalat subuh itu sendiri. Tapi itu bisa kamu usir dengan berdzikir
setelah shalat, membaca Al-qur’an, olah raga, kemudian mandi dan sarapan. Insya Allah waktu shalat subuh sampai
menjelang kamu beraktifitas rutin lainnya, gak ada kesempatan untuk memancing
mata kita, mengajak tubuh kembali ke pembaringan, sambil selimutan.
Bertanggungjawab
pada diri sendiri
Malu dong udah
gede, kalo mau berangkat sekolah, musti di bangunin bokap, nyokap atau
pembokat. Dengan kamu bangun subuh, so pasti gak ada lagi alasan buat kamu
telat (kecuali kamu kembali tidur setelah subuh). Let’s Go..!!! Generasi muda, jangan mulai
dibangun dari sifat malas orang yang susah bangun subuh. Setuju?
Berdakwah mengajak orang lain
Tujuannya berdakwah
mengajak orang lain untuk shalat subuh berjamaah bukan sok alim atau pencitraan
melainkan agar diri terpacu untuk melakukan hal yang sama. Berani berdakwah,
yaa harus berani melaksanakan juga kan?
Mudah-mudahan ini
bisa mengubah kebiasaan bangun siangmu. Semoga berhasil yaa..Amiin.
* Oleh: Dina Aprilia Safitri
adalah santri kelas XI MA Hidayatul Insan
Palangkaraya. Saat ini menjabat sebagai pengurus BES Hidayatul Insan bagian Ta’mir
periode 2012/2013. diterbitkan dalam Buletin Santri "eX-One".
0 komentar:
Post a Comment
Ayo sharing di sini !